Wirawan, dirampok di pintu masuk/keluar Jembatan Suramadu, Dusun Sekar Bungoh, Desa Labang, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Akibatnya, telepon seluler milik Wirawan lenyap, dirampas perampok. Korban mengalami kerugian sebesar Rp3 juta. Kini, kasus perampokan tersebut ditangani Polsek Sukolilo.
Kapolsek Sukolilo, AKP Sutadji, Kamis, membenarkan hal itu. Ia mengatakan, kasus perampokan itu terjadi ketika korban “menikmati” jembatan Suramadu (5.438 meter) yang berada di atas Selat Madura.
“Saat korban asyik mengambil gambar (berfoto) di Suramadu, korban didatangi seorang pelaku. Sementara pelaku lainnya berada di atas sepeda motor. Kemudian, pelaku merampas HP korban dan langsung kabur ke arah Utara (Surabaya),” kata Sutadji mengungkapkan.
Kini, sambung Sutadji, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan sedang memburu kedua pelaku perampokan tersebut. Identitas pelaku sudah “dikantongi” oleh petugas.
“Kami masih memburu pelakunya, nanti kalau berhasil ditangkap akan diinformasikan. Ini merupakan kasus tindak kriminal pertama kali di Jembatan Suramadu yang diresmikan presiden SBY, 10 Juni lalu,” katanya.
Ia menghimbau, pada pengguna jalan yang melintas di Jembatan Suramadu selalu waspada dan berhati-hati, agar kejadian serupa tidak sampai terulang kembali di masa yang akan datang
