"Namun, apabila penyebab kematian itu dapat ditentukan melalui otopsi, maka hasilnya akan diumumkan," kata Investigator Koroner Los Angeles County, Jerry McKibben. Dalam sebuah keterangan pers, Jumat, Lt. Ed Winter, asisten ketua koroner, menerangkan kemungkinannya kecil bagi kantor koroner untuk segera mengumumkan hasil otopsi pada hari yang sama. Kemungkinan hasil otopsi baru dapat diumumkan dalam waktu 6 hingga 8 pekan mendatang.
"Kami mengadakan otopsi itu sambil menjalankan pemeriksaan lainnya, kata Winter. Pihak kepolisian Los Angeles mengakui investigasi kematian Jackson mendapatkan perlakuan khusus berdasarkan ketetapan yang berlaku.
Brian Oxman, mantan pengacara Michael Jakson sekaligus sahabat keluarga megabintang ini menjelaskan pernah menyampaikan keprihatinannya atas kebiasaan Jackson menggunakan obat pereda rasa sakit. Brian Oxman juga pernah memperingatkan keluarga Jackson tentang kekhawatirannya atas kemungkinan Jackson menyalahgunakan obat itu.
Michael Jackson meninggal dunia, Kamis (25/6), saat sedang menyiapkan serangkaian dari 50 konser yang semula dijadwalkan berlangsung di arena 02, London, pada 13 Juli. Bintang yang dikenal dengan sebutan Jacko itu mengembuskan napas terakhir di UCLA Medical Center setelah tidak sadarkan diri di rumah kontrakan yang terletak di pemukiman mewah Holmby Hills.
Petugas paramedis mencoba meresusitasi Jacko selama hampir tiga perempat jam sebelum melarikannya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lanjutan dari dokter. Dinas pemadam kebakaran Los Angeles berencana mengeluarkan hasil rekaman permohonan bantuan dari kediaman Michael Jackson ke jalur telpon permohonan bantuan darurat 911, Jumat waktu setempat atau Sabtu (27/6) WIB. Berdasarkan permohonan bantuan ke 911 itulah petugas paramedis dikerahkan ke kediaman Jackson untuk menjemput serta mengantarkannya menuju UCLA Medical Center.
Sumber : kompas.com