Memiliki payudara yang kencang dan indah merupakan dambaan setiap wanita. Namun efek gravitasi atau perubahan bentuk yang terjadi pascamelahirkan membuat bentuk payudara berubah. Hal ini adalah salah satu penyebab berkurangnya rasa percaya diri pada penampilan, baik itu ketika bergaul dalam lingkungan sosial maupun di hadapan suami tercinta. Durabust therapy yang menggunakan radio frekuensi merupakan salah satu treatment pengencangan dan penambahan volume payudara tanpa risiko yang bisa dicoba.

Kepercayaan diri merupakan hal penting, terutama bagi wanita modern yang memiliki segudang kegiatan. Payudara yang kencang dan indah adalah salah satu faktor yang bisa membuat rasa percaya diri lebih memancar. Tidak ada wanita yang menginginkan bentuk payudaranya berubah dan turun, sehingga tidak lagi indah. Tetapi kekuatan alam tidak bisa dilawan. Wanita harus akrab dan terbiasa dengan perubahan tersebut, entah karena gravitasi ataupun pascamelahirkan dan menyusui. Bentuk payudara wanita dewasa tidak akan lagi sama dengan gadis belia.

Untuk tetap memiliki payudara yang indah dan tampak kencang, berbagai cara dan treatment tersedia belakangan ini. Mulai dari operasi plastik, akupuntur, pump therapy, hingga cara-cara tradisional bisa dijadikan pilihan. Tapi jangan sembarangan memilih treatment, keamanan dan efek samping harus menjadi perhatian utama agar tidak terjadi masalah lain yang lebih besar di kemudian hari.

Durabust therapy merupakan suatu pengencangan payudara yang cukup efektif dengan menggunakan alat radio frekuensi. Bukan hanya payudara saja, namun wajah, kepala dan bagian tubuh lainnya bisa dikencangkan juga dengan menggunakan alat ini. Selain mengencangkan bentuknya, treatment ini bisa menambah volume payudara menjadi lebih berisi sekaligus membuat warnanya menjadi lebih cerah dan indah.

Jumlah produksi kolagen dalam kulit akan semakin berkurang seiring pertambahan usia, sehingga kulit menjadi flabby atau mengalami pengenduran. Radio frekuensi akan merangsang lapisan dermis untuk memproduksi lebih banyak lagi kolagen dengan bantuan Gel CAR yang menjadi penghantar elektroda. Gel CAR terdiri dari campuran antara kolagen alami dengan ginko biloba yang memberikan efek rangsangan pengencangan pada payudara.

"Radio frekuensi akan mengaktifkan energi dan mengubahnya menjadi efek biologis sehingga bisa meningkatkan metabolisme kulit agar nutrisi yang terkandung dalam gel ini bisa terserap hingga ke lapisan dermis," kata dr Silvia Urika yang menjadi konsultan dokter di House of Dura yang berlokasi di Jalan Senopati, Jakarta Selatan.

Lebih Kencang dan Cerah

Hasil dan perubahan secara nyata akan terlihat pada kali pertama treatment dilakukan. Setelah dan sebelum treatment dilakukan, kekencangan payudara diukur agar pasien bisa langsung melihat perubahan tersebut. Perubahan kenaikan dan pertambahan volume payudara biasanya terjadi antara satu hingga empat sentimeter. Jika treatment dilakukan dengan rutin sebanyak satu kali pada dua minggu pertama yang dilanjutkan dengan satu kali setiap minggu pada bulan berikutnya, bentuk dan kenaikan payudara bisa dipertahankan dari tarikan gravitasi, sehingga bentuknya tetap kencang dan indah setiap saat.

"Untuk jenis payudara yang sudah sangat turun, terapi harus dilakukan dengan rutin. Meskipun tidak bisa kembali seperti gadis, tapi payudara akan terasa lebih kencang dan padat dengan kulit yang juga lebih cerah," jelas dr Silvia.

Umumnya durabust therapy dengan radio frekuensi ini dapat dilakukan oleh wanita yang mulai atau telah menyusui hingga yang berusia 40 tahun. Tidak ada pantangan atau kriteria khusus, treatment ini bisa dilakukan oleh wanita dewasa yang merasa keindahan payudara telah berkurang. Meskipun tidak ada efek samping yang akan ditimbulkan bagi wanita pada umumnya, bagi penderita penyakit jantung yang sudah menggunakan alat pacu jantung dan wanita hamil, pengencangan payudara dengan menggunakan radio frekuensi sangat tidak disarankan. Hal ini untuk menghindarkan reaksi radio frekuensi pada alat pacu jantung dan janin yang kurang baik.

Tahap-tahap durabust therapy dengan menggunakan radio frekuensi:

1. Daerah payudara dibasahi dengan sponge atau handuk washlap, dan dibersihkan dengan menggunakan cleanser dan dibilas sampai bersih.

2. Payudara di-massage selama kurang lebih 10 menit setelah sebelumnya dioleskan massege cream lalu kembali dibersihkan dari sisa cream massage dengan handuk hangat.

3. Gel CAR yang mengandung collagen dan ginko biloba dioleskan secara merata dan sedikit demi sedikit ke seluruh payudara sebanyak kurang lebih 30 mg.

4. Radio frekuensi therapy dilakukan dengan menggunakan elektroda berwarna merah yang berfungsi untuk mengatifkan energi dan meningkatkan metabolisme, sehingga energi dan nutrisi bisa disalurkan sampai ke kulit. Dimulai dengan payudara sebelah kanan dari tulang selangka atau clavicula, sampai ke tepi luar payudara dekat ketiak dengan arah gerakan lurus atau berotasi lembut ke arah bawah untuk membuka aliran limfe atau lympathic node, selama kurang lebih 15 hingga 20 menit. Untuk bentuk payudara yang bentuknya sudah sangat turun, gerakan bagian atas dilakukan 10 hingga 13 menit lebih lama, lalu bagian bawah ditarik ke arah ketiak selama lima hingga tujuh menit.

5. Ampoule firming dioleskan dan dibiarkan selama 10 menit.

6. Dilanjutkan dengan mengoleskan masker peel off multivitamin dan dibiarkan hingga kering selama 20 menit. Setelah masker diangkat dan dibersihkan.

Sumber : okezone.com